Saham ini saat ini sudah sangat terkenal di bebagai kalangan, pengertian saham sendiri adalahh bukti dari penyertaan modal dan kepemilikan seseorang untuk sebuah perusahaan atau persetoan terbatas.
Jika Anda punya sebuah saham, anda ini bisa disebut sebagai owner atau pemilik dari perusahaan tersebut, semuanya tergantung dengan berapa besar jumlah saham yang Anda miliki.
Jika perusahaan tersebut memiliki kinerja yag baik maka Anda ini bisa mendaptkan keuntungan dari naiknya harga pada saham tersebut atau bisa di bilang (capital gain).
Selain itu jika sebuah perusahaan untuk maka Anda juga bisa mendapatkan dividen yang akan di bayar setiap tahun sebagai bagian keuntungan anda dari perusahaan untuk para pemegang saham.
Sebelum Anda investasi menggunakan saham, Anda ini harus mengetahui dulu jenis-jenis saham dari segi kinerja perdagangannya, seperti yang dijelaskan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jenis- jenis tersebut diantaranya ada:
- Blue Chip Stocks
Jenis saham yang pertama ini ada Blue Chip Stocks, saham yang satu ini asalnya dari sebuah perusahaan yang sudah memiliki reputasi yang tinggi, bisa juga sebuah leader dari industri yang sejenis, punya pendapatan yang selalu stabil, dan selalu konsisten untuk membayar dividen untuk para investornya
- Income Stocks
Jenis saham yang kedua ada Income Stocks, jenis saham ini termasuk saham emiten yang memiliki berbagai jenis keunggulan untuk membayar dividen yang lebih tinggi dari rata-rata dividen yang biasa di bayarkan setiap tahunnya. Jenis emiten yang selalu bisa membayar pedapatan lebih tinggi dan rutin membagi dividennya secara tunai memang memiliki daya tarik bagi para investor yang ada di luaran sana.
- Growth Stocks
(Well-Known)
Jenis saham yang ketiga ada Growth Stocks, jenis saham yang satu ini cukup mirip dengan saham blue chip jadi sama-sama memiliki pertumbuhan pendapatan yang cukup tinggi, karena menjadi leader di industri yang sejenis kemudian dikenal juga sebagai perusahaan yang memiliki reputasi yang cukup tinggi
(Lesser-Known)
Walaupun perusahaannya ini bukan seorang leader di dunia industri, tapi jenis sahamnya ini tetap memiliki ciri growth stock, biasnya ini adalah perusahaan daerah dan tidak populer di kalangan emiten.
- Speculative Stocks
Jenis saham yang keempat ada Speculative Stocks, jenis saham yang satu ini cocok untuk para investor yang memiliki profil risiki high risk, hal ini karena sahamnya ini memiliki potensi untuk bisa menghasilkan laba yang cukup tinggi untuk masa yang akan datang. Tapi jenis saham yang satu ini tidak bisa secara konsisten memberikan penghasilan dari tahun ketahun.
- Counter Cyclical Stocks
Jenis saham yang terakhir adalah Counter Cyclical Stocks, jenis saham yang satu ini bisa dibilang saham yang paling stabil pada keadaan ekonomi yang sedang bergejolak karena tidak akan terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro atau situasi bisnis umum. Jia terjadi sebuah resesi ekonomi, maka harga dari saham jenis ini akan tetap tinggi, karena emitennya ini tetap bisa memberilan dividen yang cukup tinggi. Hal ini merupakan salah satu kemampuan baik dari emiten karena tetap bisa mendapat penghasilan yang tinggi di masa resesi yang terjadi. emiten jenis ini biasanya adallah emiten yang selalu di butuhkan oleh masyarakat banyak salah satu contohnya adalahh rokok. Itu dia 5 jenis-jenis saham yang harus Anda tahu sebelum memulai investasi, semoga informasinya bermanfaat ya!