Masih banyak orang yang sulit membedakan antara tipe furnitur yang bergaya kontemporer dengan furnitur yang bergaya klasik. Keduanya tipe ini sedang menjadi gaya desain yang paling banyak dipilih dan digunakan di era modern sekarang ini.
Keduanya memiliki gaya yang sangat berbeda, misalnya furnitur yang bergaya kontemporer dengan ciri khas yang lebih variatif, fleksibel, tapi sekaligus juga dinamis. Material furnitur yang menggunakan gaya kontemporer melalui paduan tekstur serta material yang tampak mengkilap.
Perbedaan Antara Furnitur yang Bergaya Kontemporer dan Furnitur Klasik
Untuk mengetahui apa saja perbedaan antara furnitur yang bergaya kontemporer dengan furnitur klasik, lihat pembahasan dan uraian dari griyaaesthetic.com berikut ini:
1. Furnitur dengan Gaya Kontemporer
Bentuk furnitur yang mengaplikasikan gaya kontemporer, yang memadukan elemen interior berasal dari garis yang bentuknya ramping dan disertai dengan kontras. Ada banyak desainer yang juga merekomendasikan gaya kontemporer untuk pilihan furnitur ini.
Hasil tampilan dari perancangan interior dengan menambag furnitur yang bergaya kontemporer, serta melengkapi dekorasi yang ada di rumah, akan membuat suasana rumah menjadi tak terlalu minimalis modern.
Namun ruangan tersebut akan bercita rasa mewah sehingga tampilannya menjadi lebih dinamis. Pilihan warna untuk furnitur bergaya kontemporer ini adalah warna netral yang dingin, sedangkan warna furnitur bergaya klasik lebih didominasi oleh warna kayu.
2. Furnitur dengan Gaya Klasik
Furnitur yang bergaya klasik lebih berkaitan dengan persepsi, yang dimana gaya klasik lebih mirip dengan gaya tradisional. Namun klasik dengan tradisional adalah jenis gaya yang berbeda dan bertolak belakang.
Desain klasik lebih menunjukkan kemewahan yang juga melekat dengan gaya Yunani atau Eropa. Konsep furnitur yang bergaya klasik memberi kesan yang megah, dengan ukuran yang jauh lebih besar dibanding furnitur bergaya kontemporer.
Gaya klasik juga jauh lebih fokus pada pada detail yang menonjol, dan motif lebih rumit dalam menciptakan kesan yang mewah sekaligus elegan.
Ciri khas dari furnitur klasik bisa dilihat dari gaya sofa yang klasik, yang memiliki sandaran lebih lebar dan disertai dengan dudukan untuk bersandar.
Tips Menata Furnitur dengan Gaya Kontemporer
Jika Anda lebih suka furnitur yang bergaya kontemporer maka ikuti tips penataan furnitur di ruangan berikut ini:
1. Bersih
Sebaiknya tidak memilih furnitur yang memiliki gaya terlalu rumit walaupun tidak sederhana juga, seperti gaya modern dari abad pertengahan. Secara alami tamu akan melihat objek di suatu ruangan yang cukup mencolok.
2. Menggabungkan Beberapa Gaya
Modern kontemporer biasanya juga akan memadukan desain yang modern dari abad pertengahan. Bisa juga menambahkan sentuhan gaya Timur Tengah dengan aksesori seni grafiti yang diaplikasikan pada lukisan, atau karpet Persia yang bermotif unik.
3. Warna yang Sederhana
Warna yang netral menjadi skema warna yang cocok di dalam desain kontemporer, dengan warna cerah sebagai aksennya. Dinding serta perabotan utamanya sebaiknya dipilih dengan warna netral misalnya hiasan, bantal, dinding selimut, dan sebagainya.
4. Furnitur Kontemporer
Furnitur bergaya kontemporer mengikuti kesederhanaan tanpa banyak hiasan. Pilih kursi/sofa yang akan membuat tamu/keluarga betah duduk di sana berjam-jam, misalnya gunakan meja kopi, kursi utama, plus sofa.
5. Dekorasi Tambahan
Anda bisa menambahkan aksesori seperti misalnya vas bunga atau lukisan dan barang vintage lainnya, seperti pajangan piring serta rak buku yang membuat tampilan rumah menjadi lebih cantik.
Pilihan furnitur bergaya kontemporer ataupun klasik memiliki keunggulan masing-masing, dan keduanya bisa menjadi pilihan menarik dalam interior rumah. Selama penataannya tepat maka hasilnya pun akan sesuai keinginan dan membuat setiap penghuni rumah betah.