Bisnis percetakan pada saat ini sangat berkembang pesat di era modern tahun ini dan mulai banyak dikenal banyak semua orang setelah komputer semakin berkembang dan mulai populer. Banyak kebutuhan masyarakat saat ini pada umumnya dan beberapa perusahaan yang dapat dipenuhi dengan waktu yang lebih cepat berkat bisnis jasa yang satu ini. seperti contohnya percetakan map raport.
Seiring dengan modernisasi dan digitalisasi, bisnis percetakan saat ini masih bersinar dan tak meredup oleh perkembangan zaman. Justru semakin mengalami banyak peningkatan karena kebutuhan masyarakat saat ini dan menjadi peluang usaha yang sangat menarik. Namun, sebelum memulai sesuatu sebuah bisnis dalam usaha percetakan. Sebaiknya kalian memahami tentang jalur dan alur nya dari bisnis percetakan.
1. Buat Rencana Bisnis
Perencanaan harus kalian lakukan sebelum dan memulai bisnis apa pun, termasuk memulai bisnis digital printing atau usaha percetakan, kalian tak bisa memulai bisnis begitu saja tanpa mengetahui informasi secara mendasar tentang usaha yang akan kalian geluti serta mencari informasi tentang bisnis usaha percetakan bisa sangat membantu. Kalian dalam mencari sumber data dari internet atau media maupun survei di lapangan secara langsung.
Hal-hal yang sebaiknya kalian cari tahu antara lain produk, bahan baku, modal, kelemahan, dan kelebihan bisnis usaha percetakan. Setelah kalian mendapatkan seluruh informasi yang dibutuhkan, lanjutkan dengan membuat perencanaan secara terstruktur dan terorganisasi agar efesien, di tahap awal ini kalian juga harus menentukan fokus atau spesialisasi dari usaha percetakan yang ingin kalian akan bangun untuk usaha bisnis percetakan. Kemudian tuangkan-lah dalam perencanaan kalian ke dalam suatu proposal atau mind mapping secara sederhana. Tujuannya adalah mendokumentasikan perencanaan agar tidak terjadi perbedaan antara rencana dengan metode pelaksanaan.
2. Rincian Modal
Setelah kalian membuat hal perencanaan awal, tips selanjutnya yaitu membuat suatu rincian modal usaha. Modal untuk membangun usaha bisnis percetakan tidaklah kecil dalam mengembangkannya. Sehingga kalian harus menghitungnya dengan cermat dan tepat, seperti mesin yang digunakan untuk mencetak produk seperti spanduk dengan ukuran besar dan harganya yang cukup mahal, satu unitnya bisa mencapai kurang lebih 100 s/d 200 juta rupiah.
Usaha percetakan tentu sangat membutuhkan sebuah komputer untuk melakukan perintah percetakan. Selain itu komputer dapat digunakan untuk membuat sebuah desain sesuai dengan permintaan para konsumen, satu unit untuk sebuah komputer yang memadai untuk bisnis ini kurang lebih seharga 5 hingga 15 juta rupiah, untuk membeli sebuah perlengkapan lain serta bahan baku diperlukan dana kurang lebih 5 hingga 20 juta rupiah.dari beberapa perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa model awal untuk membuat bisnis percetakan yaitu kurang lebih 300 juta rupiah, modal awal memang sangatlah besar. Namun hal ini akan sebanding dengan pendapatan yang diperoleh pada setiap bulannya apa bila memulai usaha bisnis percetakan.
3. Paham Proses Produksi
Sebagai salah satu seorang pebisnis, sangat penting bagi kalian untuk memahami alur sebuah produksi, sebaiknya kalian berlatih dengan beberapa ahli sebelum kalian terjun langsung dalam bisnis usaha percetakan, mulailah untuk belajar mengenal suatu proses percetakan dengan tahap produksinya dari awal hingga sampai akhir, kalian bisa meminta bantuan atau share kepada rekan/ sahabat kalian yang telah berbisnis di bidang usaha percetakan sebelum nya, jika kalian tidak memiliki suatu koneksi, cobalah untuk mengambil kelas secara khusus percetakan.
Dengan mengikuti kelas, setidaknya kalian mengetahui dasar-dasar alur produksi sebuah percetakan, kalian akan dapat melakukan improvisasi dan pengembangan sesuai dengan kebutuhan saat ini dan peralatan serta teknologi dalam bidang usaha bisnis percetakan selalu mengalami beberapa perkembangan, sehingga kalian dituntut untuk selalu mengikuti tren yang berlangsung saat ini.